Pejuang Islam Selamatkan Reporter NBC di Suriah
Ketika orang Amerika menghadapi berbagai kelompok jihad di medan perang, yang mereka lakukan adalah penangkapan atau bahkan eksekusi. Namun, di Suriah, para pejuang Suriah malah menyelamatkan seorang kepala koresponden asing NBC News.
Sebagaimana yang dilansir www.wired.com (19/12) Enam bulan lalu, Richard Engel dan tim produksinya ditangkap saat bepergian di Suriah dengan sebuah kelompok pejuang oleh pasukan yang loyal kepada diktator Bashar Assad. Salah satu pejuang tewas pada pandangan oleh 15 kelompok loyalis Assad, dan orang Amerika itu diancam dibunuh dan digambarkan olehnya sebagai “penyiksaan psikologis.” Para loyalis Assad berusaha melakukan pertukaran tahanan dengan para pejuang. Sampai akhirnya reporter itu bisa diselamatkan oleh kelompok jihad terkemuka di Suriah.
Saat Engel dan timnya ditutup matanya dan dinaikkan ke truk, pasukan Assad menghentikan truk itu di sebuah pos pemeriksaan yang dijaga oleh Ahrar al-Sham. Kemuadian pecah pertempuran dengan pasukan loyalis Assad. Ahrar al-Sham lalu membiarkan Engel dan produsen nya membiarkannya meninggalkan Suriah tanpa terluka, dan memposting videonya ke YouTube.
Associated Press menggambarkan Ahrar al-Sham sebagai “sebuah kelompok Islam yang merupakan tempat bagi para pejuang Islam asing.”
Ahrar al-Sham adalah salah satu organisasi jihad yang paling efektif dan dekat dengan media dari kebanyakan organisasi jihad lain di Suriah. Senjata pilihan mereka adalah bom-bom yang dipasang di tepi jalan dan bom-bom mobil, taktik ini kata Fanning “jelas berasal dari Irak.”
Ahrar al-Sham adalah salah satu organisasi jihad yang paling efektif dan dekat dengan media dari kebanyakan organisasi jihad lain di Suriah. Senjata pilihan mereka adalah bom-bom yang dipasang di tepi jalan dan bom-bom mobil, taktik ini kata Fanning “jelas berasal dari Irak.”
Ahrar al-Sham juga salah satu kelompok jihad paling produktif di YouTube. Mereka membawa kamera video dalam serangan-serangan mereka – lalu mengupload ledakan raksasa . Sham mengupload mungkin tiga sampai lima video sementara Nusra mengupload satu hingga tiga video dalam seminggu, kata Fanning.
Komite Perlindungan wartawan mengatakan Suriah adalah “negara yang paling mematikan” bagi wartawan, dimana 28 wartawan “tewas dalam pertempuran atau menjadi sasaran pembunuhan” pada tahun 2012 oleh berbagai pihak yang bertikai. Engel dan timnya adalah sebagian wartawan yang beruntung dan mereka selamat karena lari ke satu organisasi jihad terkemuka Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar