Idul Fitri 2012 memang salah satu hal yang sangat ditunggu oleh seluruh kaum uslimin di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Namun, ternyata hal ini terkadag memberikan masalah tersendiri bagi kaum muslimin, di Indonesia khususnya. Sebut saja tahun 2011 lalu, yang mana penetapan hari raya Idul Fitri oleh kementrian agama sempat mendapat kritikan dari sebagian pihak. Lalu, apakah penetapan Idul Fitri 2012 ini nanti juga akan membuka peluang terjadinya perselisihan pendapat lagi?
Adapun dari pihak Muhammadiyah, mereka kini sudah menetapkan bahwa Hari raya Idul Fitri 2012 jatuh pada tanggql 19 Agustus 2012, tepatnya hari Minggu. Keputusan ini jelas mendahului keputusan Menteri Agama yang kemungkinan akan mengadakan sidang isbat Idul Fitri 2012 pada malam sebelumnya, Sabtu 18 Agustus 2012.
Seperti pada tahun-tahun yang sudah berjalan, pemerintah dan sebagian ormas Islam pun, serentak akan melakukan rukyat hilal pada malam Minggu nanti. Jika nantinya hilal memang sudah terlihat dan persaksian diterima oleh Menteri Agama, maka Idul Fitri 2012 akan jatuh hari Minggu. Namun sebaliknya, jika hilal belum terlihat atau sudah terlihat oleh sebagian orang namun persaksian tersebut tidak diterima, maka penetapan Idul Fitri 2012 akan jatuh pada hari Senin, 20 Agustus 2012.
Namun kabar baiknya, meskipun penentuan awal puasa terjadi perbedaan pendapat, penentuan 1 Syawwal 1433 ini, terkhusus di Indonesia memiliki kemungkinan besar pada hari yag sama, baik metode rukyat hilal maupun hisab, sebagaimana yang tertera di situs rukyathilal.org. Dari sisi perhitungan, tinggi hilal pada Sabtu sore 18 Agustus diperkirakan sekitar 6-7.3 derajat. Hal ini sangat mungkin untk bisa dilihat apabila tidak terlihat oleh awan atau yang semisalnya. Bahkan dengan mata telanjang sekalipun.
Namun demikian, tentu saja kita tetap menunggu penetapan hari raya Idul Fitri 2012 ini berdasarkan keputusan Menteri Agama RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar