Pejuang Palestina Tembakan Roket ke Jerusalem dan Tel Aviv
Metrotvnews.com, Jerusalem: Para pejuang Palestina menembakkan roket-roket ke Jerusalem dan Tel Aviv, Jumat (16/11). Roket itu ditujukan terhadap pusat-pusat politik dan komersial Israel. Akibat serangan itu, darah Israel mendidih. Israel memanggil ribuan tentara cadangan yang disiapkan bagi kemungkian perang darat.
Militer Israel menutup semua jalan utama di sekitar perbatasan Jalur Gaza. Bahkan mengumumkan daerah itu sebagai zona militer tertutup, tanda terbaru bahwa kesabaran Israel atas serangan roket telah berakhir. Isarel berikrar akan melancarkan serangan darat pertamanya terhadap wilayah itu sejak serangan tahun 2008-2009.
Seorang koresponden AFP di perbatasan itu melihat tank-tank dikerahkan di sepanjang perbatasan. Tentara cadangan terus berdatangan sepanjang hari.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan kembali dukungan AS bagi hak Israel untuk membela diri. Dukungan itu disampaikan dalam satu percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang konflik di Gaza itu.
Srangan udara baru Israel terhadap Gaza, Jumat (16/11) malam, menewaskan enam warga Palestina. Korban ini menambah jumlah korban tewas dalam dua hari aksi kekerasan menjadi 30 orang. Para menteri Israel menyetujui pemanggilan 75 ribu tentara cadangan. (ant/DOR)
Sumber : www.metrotvnews.com
Militer Israel menutup semua jalan utama di sekitar perbatasan Jalur Gaza. Bahkan mengumumkan daerah itu sebagai zona militer tertutup, tanda terbaru bahwa kesabaran Israel atas serangan roket telah berakhir. Isarel berikrar akan melancarkan serangan darat pertamanya terhadap wilayah itu sejak serangan tahun 2008-2009.
Seorang koresponden AFP di perbatasan itu melihat tank-tank dikerahkan di sepanjang perbatasan. Tentara cadangan terus berdatangan sepanjang hari.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan kembali dukungan AS bagi hak Israel untuk membela diri. Dukungan itu disampaikan dalam satu percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang konflik di Gaza itu.
Srangan udara baru Israel terhadap Gaza, Jumat (16/11) malam, menewaskan enam warga Palestina. Korban ini menambah jumlah korban tewas dalam dua hari aksi kekerasan menjadi 30 orang. Para menteri Israel menyetujui pemanggilan 75 ribu tentara cadangan. (ant/DOR)
Sumber : www.metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar