Emak karya Daoed Joesoef |
Novel ini, menghilangkan dahaga anda akan karya sastra yang memukau, dramatis tapi tidak cengeng. Nuansa pedesaan tidak hanya digambarkan dalam deskripsu tempat, lukisan suasana, melainkan melalui interaksi antar tokoh dalal novel ini.
Daoed Joesoef sangat piawai mempermainkan emosi pembaca, sehingga kita akan larut dalam dinding-dinding rumah panggung tempo doloe, tentang hutan atau halaman belakang rumah, tentang Indonesia yang damai pada sebidang tanah di sudur lain Indonesia.Novel ini sangat recomended. Selain obat rindu setelah bosan membaca karya sastra yang nyaris itu-itu saja, mengangkat realitas kampung halaman dengan gaya bertutur apa adanya, tanpa pendalaman, kemudian menyerap bahasa modern (gaul) dalam dialog, sehingga pembaca akhirnya gamang atas periodesasi realitas dalam sebuah cerita.
Berikut petikan-petikan kisah dalam Novel Emak karya Daoed Joesoef.
Emak menjangkau piring gorengan ikan tenggiri dan mengedarkannya kepada bapak dan kami. Kami masing-masing mengambil sepotong.
“Sampai sekarang kita masih makan seperti biasa,” kata emak selanjutnya sambil meletakkan kembali piring ikan di tempatnya semula. “Kita masih berpakaian seperti biasa. Minggu yang lalu, kau ingat Ani, masih emak belikan sepasang sepatu baru.”
“Ya, tapi kata Makcik Bedah sesudah emak menjual sebuah peniti emas,” potong kakakku sambil tetap menundukkan mukanya. Tak berani dia menatap mata emak.
“Mak masih punya beberapa peniti lagi,” emak berusaha menjelaskan, “yang emak jual itu pun, kau tahu kan, sudah lama tak emak pakai. Potongannya sudah agak ketinggalan zaman. Lagi pula perhiasan dikumpulkan untuk dipakai, juga sebagai payung di waktu hujan.”
Emak tersenyum simpul. “Emak maksud, untuk dijual kembali bila kita memerlukan uang.”
Kami semua tahu emak mempunyai berbagai perhiasan dari emas dan di antaranya ada yang bertatahkan batu permata. Benda berharga ini disimpannya baik-baik di dalam sebuah peti dari kayu jatiberkunci ganda bersama-sama perhiasan kakak-kakakku dan benda serta surat berharga lainnya. Sesekali diperlihatkannya perhiasan-perhiasan itu kepada kakak-kakakku.
Kami semua telah melihat dan mengaguminya.
Untuk mendownloadnya, silahkan klik link download berikut:
Download Novel Emak - Daoed Joesoef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar