Dian Ambarwati, gadis asal Ngawi yang berusia dua puluh tahun, datang ke Surabaya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya.Dua bulan setelah kepindahannya, ia ditemukan mati di bawah tanaman Kolbanda di suatu tempat yang sepi oleh seorang gelandangan.Siapakah yang menyudahi hidupnya? Bekas pacarkah yang di Ngawi, yang ditinggalkannya setelah ramai bertengkar selama dua hari? Ataukah kekasihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar